Jeruk Asam Atau Basa
Mengenal Sifat dan Klasifikasi Asam Basa - Ruangguru
Secara umum, zat–zat yang memiliki rasa masam itu mengandung asam, misalnya asam sitrat pada jeruk, asam asetat pada cuka makanan, serta asam benzoat yang digunakan sebagai pengawet makanan. Kemudian, basa adalah senyawa yang mempunyai sifat licin, rasanya pahit seperti obat dan sabun, kemudian ada beberapa jenis basa yang bersifat korosif (penyebab karat) dan kausatik (merusak kulit). Konsep Pelajaran SMA Kelas 11 Kimia XIKamu pernah makan jeruk nggak Squad? Pernah dong yaa, dan rasanya itu ada asam-asamnya gitu kan? Nah rasanya bisa asam gitu, karena jeruk tersebut mengandung senyawa asam. Terus pernah nggak lagi sabunan terus nggak sengaja sabunnya nyiprat ke mulut, terus kejilat? Rasanya pahit kan? Itu karena sabun mengandung senyawa basa. Lalu, apa saja sih sifat dan klasifikasi asam basa?
Sebagian besar buah-buahan mengandung asam organik lemah, seperti asam sitrat pada jeruk, asam maleat pada anggur hijau, juga asam tatrat yang menjadi bahan vitamin C dan banyak terdapat dalam buah lemon. Asam ini baik lho untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Makanan asam juga sangat baik untuk ibu-ibu yang sedang hamil, karena makanan asam itu baik untuk penyerapan zat besi, terus juga dapat membantu pembentukan hemoglobin.
Makan makanan asam boleh, tapi jangan kebanyakan ya (Sumber: Giphy.com)
SIFAT ASAM DAN BASA
Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Secara umum, zat–zat yang memiliki rasa masam itu mengandung asam, misalnya asam sitrat pada jeruk, asam asetat pada cuka makanan, serta asam benzoat yang digunakan sebagai pengawet makanan.
Kemudian, basa adalah senyawa yang mempunyai sifat licin, rasanya pahit seperti obat dan sabun, kemudian ada beberapa jenis basa yang bersifat korosif (penyebab karat) dan kausatik (merusak kulit).
Meskipun asam dan basa dapat dibedakan dari rasanya, tetapi tidak disarankan lho ya (dilarang) untuk mencicipi asam atau basa yang ada di laboratorium, berbahaya, nanti kamu kenapa-kenapa lagi, soalnya kandungannya itu beda.
Asam dan Basa dapat dibedakan melalui indikator asam basa, yaitu alat penguji asam basa. Larutan asam dan basa dapat diperoleh dengan melarutkan asam atau basa secara langsung ke dalam air. Selain itu, larutan ini juga dapat diperoleh melalui reaksi antara senyawa oksida dengan air.
Reaksi antara oksida asam dengan air akan menghasilkan larutan asam, sedangkan reaksi antara oksida basa dengan air menghasilkan larutan basa. Larutan basa juga dapat dihasilkan dari reaksi antara logam reaktif dengan air.
Oksida adalah senyawa antara unsur tertentu dengan oksigen. Oksida asam adalah oksida yang berasal dari unsur nonlogam dengan oksigen misalnya CO2, SO2, P2O5, Cl2O7 dan sebagainya. Oksida asam jika bereaksi dengan air akan menghasilkan larutan asam.
Baca juga: Cara menentukan indikator asam basa
Oksida basa adalah oksida yang berasal dari unsur logam dengan oksigen, misalnya Na2O, CaO, Fe2O3, dan sebagainya. Oksida basa jika bereaksi dengan air akan menghasilkan larutan basa.
Di antara senyawa oksida, ada yang disebut oksida indiferen, yaitu oksida yang tidak dapat membentuk asam maupun basa, misalnya CO dan NO. Selain itu, ada juga oksida amfoter. Amfoter itu dapat bereaksi dengan ion asam (H+) dan ion basa (OH-). Contoh oksida amfoter adalah Al2O3 dan ZnO.
KLASIFIKASI ASAM DAN BASA
Bagaimana? Sudah tahu kan kamu tentang sifat dan klasifikasi asam basa? Nah selain sabun, obat-obatan juga mengandung senyawa basa, maka dari itu rasanya pahit. Jika kamu masih merasa belum cukup puas dengan penjelasan pada artikel ini, kamu bisa belajar dengan menggunakan video pembelajaran ruangbelajar. Melalui video ruangbelajar, kamu bisa menambah pemahaman kamu tentang materi asam dan basa, tentunya dengan bimbingan tutor yang berpengalaman.
hbspt.cta._relativeUrls=true;hbspt.cta.load(2828691, '62700d92-1aae-4202-a1e5-0542d3acc323', "region":"na1");
Bagikan artikel ini
Artikel Lainnya
Beri Komentar
Artikel Terbaru
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
© document.write(new Date().getFullYear()); Ruangguru. All Rights Reserved

Indikator Larutan Asam dan Basa – Nurul Latifah Hasyim
Teori Dasar. Secara umum, zat-zat yang berasa masam mengandung asam, misalnya asam sitrat pada jeruk, asam cuka pada cuka makanan, serta asam benzoate. Basa merupakan senyawa yang mempunyai sifat licin, rasanya pahit, dan jenis basa tertentu bersifat caustic atau membakar, misalnya natrium hidroksida atau soda api. Guru BagiBerbagi Kabar Pendidikan
Gurubagi.com. Konsep asam dan basa sudah diekenal abad sejak abad ke 18. Bangsa Sumeria Mesopotamia sudah menggunakan asam nitrat untuk memisahkan emas dari perak. Perak larutan dalam asam nitrat, sedangkan emas tidak.
Istilah asam (acid) berasal dari bahasa latin acetum yangb berarti cuka. Seperti diketahui zat utama cuka adalah asam asetat.
Ada banyak bahan disekitar kita yang dapat dikelompokan ke dalam asam dan basa, seperti pada gambat berikut.
Jeruk, cuka makan merupakan bahan yang bersifat asam, sedangkan sabun dan obat mag merupakan bahan yang bersifat basa.
Tingkat asam basa suatu bahan atau larutan berbeda-beda. Hal ini tergantung pada banyaknya ion H+ dan ion OH– yang terdapat dalam bahan tersebut.
Perhatikan perbedaan asam dan basa dari table berikut.
Larutan asam dan larutan asam dan larutan basa termasuk larutan elektrolit.
Svante Arrhenius mengemukakan konsep asam basa sebagai berikut : Asam adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air akanmemberikan ion hydrogen (H+) dalam suatu larutan
Baca : Persamaan Termokimia, Perubahan Entalpi Standar dan Contoh Soalnya
Basa adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan memberikan ion hidroksida (OH–) dalam suatu larutan.Dalam hal ini pembawa sifat asam adalah ion H+ dan pembawa sifat basa adalah ion OH–.
Reaksi ionisasi yang terjadi pada asam dan basa Arrhenius secara umum dituliskan sebagai berikut.
HxZ(aq) → xH+ + Z– (asam)
M(OH)y(aq) → Mx++ + xOH– (aq) (basa)
Berikut ini beberapa contoh asam basa Arrhenius dan reaksi ionisasinya
Reaksi ionisasi basa Arrhenius
Pada tahun 1923 Johannes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry mengajukan konsep asam basa berdasarkan pemindahan proton (H+)
Berikut ini asam basa menurut Bronsted-Lowry:
Contoh : NH3 + H2O ↔ NH4+ + OH–
NH3 bertindak sebagai basa setelah menerima prtoton berubah menjadi ion NH4+ yang bertindak sebagai asam dengan meyerahkan proton kepada OH-.
H2O bertindak sebagai asam setelah menyerahkan proton kepada NH3 berubah menjadi OH–. OH– bertindak sebagai basa setelah menerima proton dati ion NH4+.
Pasangan asam basa setelah terjadi serah terima proton dinamakan asam basa konjugasi.
Suatu asam setelah melepas satu proton akan membentuk spesi yang disebut dengan basa konjugasi dari asam tersebut. Spesi tersebut merupakan suatu basa karena dapat meneyerap proton dan membentuk kembali asam semula.
Sama halnya seperti asam, basa juga dapat membentuk spesi yang dinamakan asam konjugasi dari basa tersebut. Spesi tersebut adalah suatu karena dsapat melepas satu proton dan membentuk kembali basa semula.
Contoh :
HCl(aq) + H2O(l) ↔ H3O+(aq) + Cl–(aq)
Maka HCl(aq) ↔ H+ + Cl(aq)
Asam proton Basa konjugasi
H2O(l) + H+ ↔ H3O(aq)
Basa proton Asam konjugasi
Dalam suatu reaksi kimia asam basa Bronsted-Lowry dapat membentuk dua pasang asam basa konjugasi. Pasangan yang terdiri dari asam dengan basa konjugasinya.
Secara umum dituliskan sebagai berikut.
Didapatkan pasangan asam basa konjugasi HCO3– dan H2CO3 serta H2O dan OH-, dengan H2CO3 sebagai asam konjugasi dan OH– sebagai basa konjugasi.
1. Sifat asam basa zat ditentuka oleh pelarutnya.
2. Semakin mudah melepaskan proton, keasamannya semakin kuat dan semakin mudah mengikat proton, kebasaannya semakin kuat.
Konsep asam basa Bronsted–Lowry lebih luas dari pada konsep Asam basa Arrhenius. Hal ini terjadi karena.
a. Konsep asam bassa Bronsted-Lowry tidak terbatas dalam perlarut aiar, akan tetapi juga menjelaskan reaksi asam basa dalam pelarut lain atau bahkan reaksi tanpa pelarut.
b. Asam basa dari Bronsted-Lowry tidak hanya berupa molekul, akan tetapi juga dapat berupa kation dan anion.
Konsep asam basa Bronsted-Lowry dapat menjelaskan misalnya sifat asam dari NH4 Dimana dalam NH4Cl yang bersifat asam adalah NH4+ karena NH4Cl dalam air dapat melepaskan proton.
Konsep asam basa Bronsted-Lowry dapat menunjukan kelemahan konsep asam basa Arrhenius, diantaranya sebagai berikut.
Berdasarkan konsep asam basa Bronsted-Lowry, air dapat besifat sebagai asam (donor proton) dan sebagai basa (akseptor proton).
Zat seperti ini memiliki sifat amfirprotik (amfoter), artimya dapat bertindak sebagai basa dan dapat bertindak sebagai asam.
Contoh :
Pada tahun 1923 G.N. Lewis, seorang ahli kimia dari Negeri Paman Sam, Amerika Serikat memperkenalkan teori asam dan basa.
Teori ini tidak melibatkan transfer proton, melainkan melibatkan penyerahan dan penerimaan pasangan elektron bebas.
Perhatikan reaksi berikut :
Pada reaksi di atas ion yang dilepas kan H2O dapat terikat oleh molekul NH3 , kemampuan mengikat proton ini karena mempunyai pasangan elektron bebas yang digunakan untuk membentuk ikatan kovalen koordiansi , artinya pasangan elektron bebas pada NH3 digunakan besama-sama dengan ion H+
.Berdasarkan serah terima pasangan elektron, lewis mendefinisikan asam basa sebagai berikut.
Pada persamaan tersebut molekul NH3 adalah suatu basa karena HN3 dapat memberi pasangan elektron, sedangkan ion H+ merupakan suatu asam, karena dapat menerima pasangan elektron.
Kelebihan teori asam basa Lewis adalah sebagai berikut.
Teori asam dan basa Lewis bisa menjelaskan sifat asam basa molekul atau ion yang memiliki pasangan elektron bebas, atau yang dapat menerima pasangan elektron bebas. Contohnya adalah pembentukan senyawa komplek.
Dapat menjelaskan reaksi-reaksi asam basa lain dalam fase padat, gas dan medium pelarut selain air yang tidak melibatkan transfer proton.
Kekurangan teori asam basa Lewis adalah sebagai berikut
Teori asam basa Lewis juga sulit untuk menentukan kekuatan asam atau basa dari reaksi yang terjadi.
Demikian materi pengertian konsep asam basa, perkembangan, dan contohnya. Semoga bermanfaat
Manfaat lemon untuk diet alkali - Diskusi Dokter
Lemon , jeruk nipis, memang bersifat alkali. Rasanya di lidah memang asam, tetapi di dalam tubuh bersifat alkali. Jika diuji dengan kertas pH, maka akan menunjukkan pH basa. Mengenai minum lemon/jeruk nipis di pagi hari, saya sudah melihat hasilnya Dok. Sakit maag justru sembuh, dan ini juga bisa menjadi bagian dari detoksifikasi tubuh secara alami.Asam, Basa, dan Garam
Sifat garam tergantung pada asam dan basa pembentuknya. Garam yang berasal dari reaksi antara asam dan basa dapat bersifat asam, basa atau netral. Garam yang bersifat asam, memiliki pH < 7, berasal dari reaksi antara asam kuat dan basa lemah. Contoh: NH 4 Cl (amonium klorida / salmoniak), dan NH 4 NO 3 (amonium nitrat). Garam yang bersifat basa, memiliki pH > 7, berasal dari reaksi antara asam lemah dan basa kuat.Sifat Asam dan Basa : Apakah Perbedaannya? - kimia-science7.com
Contoh Senyawa Asam dan Basa. Banyak sekali contoh senyawa asam dan basa yang ada dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya : Senyawa Asam. Asam cuka, buah tomat (mengandung CH 3 COOH/asam asetat). Buah-buahan yang masam seperti jeruk, jeruk lemon (mengandung C 6 H 8 O 7 /asam sitrat). Yogurt, susu (mengandung C 3 H
(DOC) Jenis Larutan ASAM BASA | bety novita - Academia.edu
Dari 10 larutan yang telah diuji, yang bersifat asam yaitu : Larutan asam cuka, larutan HCl dan Air Jeruk . Sedangkan yang bersifat basa yaitu :air kapur, larutan ammonia, air sabun, dan larutan NaOH. Sementara yang bersifat netral yaitu : air suling, larutan NaCl dan Alkohol.√ Asam Basa: Pengertian, Teori, Sifat, Klasifikasi, Contoh Soal
Sementara dalam artian modern, asam adalah sebuah zat yang bisa memberi proton (ion H+) terhadap zat lain (yang disebut basa), atau bisa menerima pasangan elektron bebas dari sebuah basa. Sehingga dapat diketahui bahwa asam menjadi zat (senyawa) yang menimbulkan rasa masam dalam beragam materi. Contoh asam: Jeruk nipis, tomat, dan lemon.
Konsep Asam Basa : Pengertian, Perkembangan, dan Contohnya
Jeruk, cuka makan merupakan bahan yang bersifat asam, sedangkan sabun dan obat mag merupakan bahan yang bersifat basa. Tingkat asam basa suatu bahan atau larutan berbeda-beda. Hal ini tergantung pada banyaknya ion H + dan ion OH – yang terdapat dalam bahan tersebut.Mempelajari Sifat-Sifat Larutan Asam, Basa dan Garam Dalam Kehidupan
Asam kemudian akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam dengan muatan negatif. Asam yang biasa dijumpai di kehidupan sehari-hari, yaitu asam asetat (larutan cuka), asam askorbat (jerut, tomat dan sayuran), asam malat (apel) dan lainnya. “Asam, basa dan garam biasa dipakai pada beberapa bahan yang digunakan sehari-hari.”
11 Manfaat Jeruk Asam untuk Kesehatan - Manfaat.co.id
Jeruk asam juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit anyang-anyangan yaitu dengan meminum air perasan dua buah jeruk nipis yang dicampur dengan 1 gelas air panas dan gula batu secukupnya. Obat batu ginjal. Untuk mengatasi penyakit batu ginjal kita dapat mengonsumsi air perasan dua buah jeruk asam yang dicampurkan dengan 2 gelas air hangat. jeruk asam atau basajeruk nipis termasuk asam atau basa
jeruk lemon bersifat asam atau basa
jeruk asam atau basa
jeruk afourer,jeruk adalah,jeruk asam atau basa,jeruk asam,jeruk asam lambung,jeruk australia,jeruk anget,jeruk asam urat,jeruk andaliman,jeruk arab,asam asetat,asam amino,asam askorbat,asam amino esensial,asam amino adalah,asam asetilsalisilat,asam amino esensial adalah,asam asetat adalah,asam asetat glasial,asam askorbat adalah,atau adalah,atau adalah konjungsi,atau artinya,atau ataupun,atau ayat,atau ayat contoh,atau alam mulai bosan,atau alam mulai enggan lirik,atau ayat majmuk,basa adalah,basa artinya,basa artinya bahasa sunda,basa arabic,basa arrhenius,basa alkali yang paling kuat,basa asam,bahasa arab,basa ampek balai,basa asam konjugasi
Posting Komentar untuk "Jeruk Asam Atau Basa"